Dari Betraf via Tanya Ustadz for Android
Jawaban:
Wa ‘alaikkumus salam
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Kami turut berduka atas musibah yang dialami ibu anda. Semoga Allah menjadikan musibah yang beliau alami sebagai sumber pahala dan pennghapus dosa.
Kondisi yang saat ini dialami ibu anda, jadikan kesempatan untuk berbakti kepada beliau. Orang yang sakit sangat butuh pelayanan. Dan dia akan akan terkenang dengan oranng yang setia melayaninya. Tunjukkan bakti anda, simpati anda kepada beliau, insyaaAllah menjadi sumber pahala bagi anda.
Dari Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan
pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022,
Ibn Majah 3794, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).Keterangan Hadis
Dalam Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi disebutkan keterangan al-Baidhawi,
وقال القاضي البيضاوي؛ والمعنى أن أحسن ما يتوسل به إلى
دخول الجنة ويتوسل به إلى وصول درجتها العالية مطاوعة الوالد ومراعاة جانبه
, وقال غيره : إن للجنة أبوابا وأحسنها دخولا أوسطها , وإن سبب دخول ذلك
الباب الأوسط هو محافظة حقوق الوالد
Al-Qadhi Baidhawi mengatakan, “Makna hadis, bahwa cara terbaik untuk
masuk surga, dan sarana untuk mendapatkan derajat yang tinggi di surga
adalah mentaati orang tua dan berusaha mendampinginya. Ada juga ulama
yang mengatakan, ‘Di surga ada banyak pintu. Yang paling nnyaman
dimasuki adalah yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga
melalui pintu itu adalah menjaga hak orang tua.’ (Tuhfatul Ahwadzi, 6/21).Doa Untuk Orang Sakit
Ada beberapa doa yang bisa kita baca ketika menjenguk orang sakit. Doa ini berlaku untuk semua orang sakit, baik keluarga maupun di luar keluarga. Anda bisa rutinkan doa ini ketika bersama ibu anda,Pertama, Doa Minta Kesembuhan
Letakkan tangan anda di badan si sakit, ucapkan
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أذْهِبِ البَاسَ، اِشْفِ أنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفاءَ إِلاَّ شِفاؤُكَ شِفاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَماً
ALLAAHUMMA RABBAN NAAS, ADZ-HIBIL BAAS, ISYFI ANTAS SYAAFII, LAA SYIFAA-A ILLAA SYIFAA-UKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAA-DIRU SAQAMAA“Yaa Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah As-Syafi (Sang Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”
Hadis selengkapnya:
Dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan: Apabila ada di antara kami yang sakit maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusapkan tangan kanan beliau, kemudian membaca : Allahumma rabban naas... dst. (HR. Bukhari 5675 dan Muslim 2191)
Kedua, Minta Kesembuhan 7 kali
Mendekatlah ke orang yang sakit, dan baca doa berikut:
أَسْأَلُ اللَّهَ العَظِيمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيمِ أنْ يَشْفِـــيَكَ (7 kali)
AS-ALULLAAHAL ADZIIM RABBAL ‘ARSYIL ADZIIM, AN YASY-FIYAK (7 kali)“Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu.”
Keterangan:
- Doa ini dibaca oleh orang yang menjenguk orang sakit, di dekat si sakit.
- Boleh dibaca agak keras sehingga si sakit ikut mendengar, boleh juga dengan suara pelan.
- Dibaca sebanyak 7 kali.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ عادَ مَرِيضاً لَمْ يَحْضُرْ أجَلُهُ، فَقالَ
عِنْدَهُ: سَبْعَ مَرَّاتٍ: أسألُ اللَّهَ العَظِيمَ رَبّ العَرْشِ
العَظِيمِ أنْ يَشْفِيكَ، إلاَّ عافاهُ اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعالى مِن
ذلِك المَرَضِ
Siapa yang menjenguk orang sakit, yang belum datang ajalnya.
Kemudian dia membaca doa ini di dekatnya sebanyak 7 kali; maka Allah
akan menyembuhkannya dari penyakitnya itu. (HR. Ahmad 2137, Abu Daud 3106, Turmudzi 2083, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)Ketiga, Ikuti Ruqyah Jibril
Ruqyah ini pernah dibaca jibril untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau sakit,
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ، مِنْ كل شئ يُؤْذِيكَ، مِنْ
شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أو عَيْنٍ حاسِدٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ، بِسْمِ اللَّهِ
أرْقِيكَ
BISMILLAAHI ARQII-KA, MIN KULLI SYAI-IN YUK-DZIIKA, MIN SYARRI
KULLI NAFSIN AW ‘AININ HAASIDIN, ALLAAHU YASYFII-KA, BISMILLAAHI
ARQII-KA“Dengan nama Allah, aku meruqyah-mu, dari semua yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa dan mata hasad, semoga Allah menyembuhkanmu, Dengan nama Allah, aku meruqyah-mu.”
Demikian, semoga bermanfaat…
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
0 komentar :
Posting Komentar