Pertarungan
antara kebenaran melawan kebatilan, antara orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari akhir melawan para pengikut iblis dan
antek-anteknya tidak mengenal batas waktu dan tempat, sehingga negri
kita Indonesia tidak luput darinya. Sejarah perjalanan dan perjuangan
kaum muslimin di Indonesia sejak dahulu kala hingga saat ini senantiasa
diwarnai dengan adanya pertarungan-pertarungan semacam ini. Dahulu kaum
muslimin bangsa Indonesia berperang melalui antek-antek para penjajah
yang menjajakan agama mereka, dan setelah bangsa kita merdeka iblispun
tidak putus asa untuk melancarkan permusuhannya. Melalui berbagai
perangkapnya ia memperdaya para pemujanya untuk memusuhi kebenaran dan
pengikutnya.
Diantara makar yang sedang marak -walau sudah usang- ialah apa yang disebut dengan ajaran JIL (Jaringan Islam Liberal), dengan koordinatornya yang bernama Ulil Abshar Abdallah (selanjutnya disingkat: UAA). UAA mempropagandakan makar usang ini dengan mengesankan sebagai upaya “menyegarkan kembali pemahaman Islam.” Ini adalah salah satu upaya yang ia tempuh guna mengelabuhi sebagian kaum muslimin yang lugu, dan kurang mengenal akan prinsip dan syariat agamanya sendiri, yaitu agama Islam.
Ebook yang disusun oleh Fadhîlatul Ustâdz Muhammad ‘Ậrifîn Baderi, MA [mahasiswa program doktoral (S3) Universitas Islâm Madînah] ini, akan mencounter dan mengupas kebobrokan faham Ulil Abshar (mungkin lebih tepatnya Ulil A’mâ) dan kelompok kufurnya, JIL, dari persepsi Islâm.
Sumber : abusalma.wordpress.com
14.45
Karimun 08 Makassar
Posted in


0 komentar :
Posting Komentar