Ilmu pengetahuan telah menemukan bahwa obesitas
(kegemukan) jika dilihat dari kaca mata kesehatan maka ia termasuk dalam
kategori cacat dalam masalah gizi. Pada tanggal 11 Juni 2003, direktur
Pusat Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Amerika mengatakan bahwa
kegemukan hampir menjadi pembunuh nomor satu. Hasil dari penelitian yang
dilakukan di Amerika memperlihatkan bahwa diantara penyebab kenaikan
berat badan berasal dari kegagalan fungsi hati. Para ilmuwan asal Kanada
menyebutkan bahwa ketidakpedulian dalam hal makan dapat merusak
kesehatan manusia.
Seorang ahli gizi asal Inggris pada tanggal 12 Juni
2003 menegaskan bahwa kegemukan mengancam usia manusia. Seorang dokter
Italia menyebutkan bahwa makan hingga kenyang lebih banyak membinasakan
manusia daripada peperangan.
Segala sesuatu yang bermanfaat yang ditemukan oleh
ilmu pengetahuan pada masa ini (seperti yang dijelaskan di atas), kita
dapati ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah
mengisyaratkannya kepada manusia (sejak lima belas abad yang lalu).
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dari al-Miqdam bin Ma’di Karib
al-Kindi ia berkata, saya telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,
مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاء شَرّاً مِنْ
بَطْنٍ ، بِحَسْبِ ابنِ آدَمَ أُكُلاَتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ ، فإنْ كانَ لا
مَحالةَ فثُلُثٌ لِطَعَامِهِ ، وَثُلُثٌ لِشَرابِهِ ، وَثُلُثٌ لِنَفَسه
“Tidaklah seorang anak Adam memenuhi suatu bejana yang lebih
buruk daripada perut. Cukuplah baginya memakan beberapa suap makanan
yang dapat menegakkan tulang sulbinya. Apabila ia terpaksa untuk makan
lebih banyak dari itu, maka (hendaklah ia membagi perutnya menjadi tiga
bagian:) sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga
lainnya untuk nafasnya”. (Hadits shahih)(alsofwah)
Sumber : alqiyamah.wordpress.com
0 komentar :
Posting Komentar