Di antara hal yang dapat menumbuhkan cinta kasih dan keharmonisan
dalam suatu masyarakat, dan mengikatnya dalam suatu jaringan
persaudaraan yang unsur-unsurnya tidak dapat dipisahkan dan bangunannya
tidak dapat diruntuhkan adalah akhlak yang baik dan sopan santun dalam
berhubungan dengan orang lain. Ini semua karena keinginan mereka untuk
menerapkan persaudaraan yang didasarkan pada keimanan, bukan karena
perilaku masyarakat semata. Maka persaudaraan yang didasarkan pada
keimanan adalah ikatan iman yang paling kuat.
Dalam berhubungan dengan orang lain, ada beberapa cara yang berpengaruh dan beberapa seni yang berbeda, yang telah ditunjukkan oleh agama kita yang lurus ini serta anjuran untuk mengerjakan dan menyebarluaskannya.
Sesungguhnya manusia adalah makhluk sosial yang dengan tabiatnya senang untuk menjalin hubungan dan membangun jaring pertemanan, karena diantara kebutuhan manusia yang paling dasar adalah kebutuhan untuk terus berkembang. Dan di antara fitrahnya adalah bahwa manusia bersosialisasi. Fitrah yang masih lurus akan menolak sifat introvert dan isolasi/mengurung diri, menjauhkan diri dari orang lain. Seseorang walaupun dia bersifat introver, pasti dia akan tetap membangun hubungannya dengan yang lain, walaupun hubungan itu terbatas dan sulit. Bisa jadi mustahil baginya menarik diri dari orang lain. Sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Hai Manusi, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya allah maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al hujurat : 13)
Dr.Lyon, yang melakukan penelitian kepada 4.725 orang di negara bagian California selama 9 tahun berkata, “Proporsi kematian meningkat kejadiannya pada orang yang tidak membangun hubungan pertemanan atau hanya memiliki sedikit teman. Bahkan mereka lebih rentan terserang penyakit jantung, kanker, stress, dan depresi. Oleh karena itu, berusahalah untuk mencari teman hingga terbangun hubungan yang sangat luas, dan agar Anda tidak terkena salah satu dari penyakit-penyakit yang mematikan itu.
Berikut ini akan kami ketengahkan beberapa gambar dan sifat yang menegaskan urgensi interaksi yang baik dengan manusia secara umum dan berupa isyarat. Semoga Allah Ta’ala memberi kepada kita manfaat :
Menjadi pendengar yang baik, tidak banyak mencela atau menyalahkan, memberikan pertolongan dan perhatian, komunikasi yang baik, tidak banyak membicarakan diri sendiri, memberi maaf, menerima kesalahan yang tidak disengaja, bersabar atas gangguan, memenuhi janji, memenuhi hak-hak orang yang lemah, memuliakan dan memberikan apresiasi, jelas dan terus terangdengan menjaga etika sopan santun, memberi kemudahan dan toleransi, bersih dan baik penampilan, mengakui kesalahan, memperhatikan kebiasaan yang tidak menyelisihi syariat, meletakkan manusia sesuai dengan kedudukan mereka, memperhatikan perbedaan individu dengan yang lain dan memperlakukan mereka sesuai dengan kondisi masing-masing, dan memperhatikan perasaan orang lain
Sumber : enkripsi.wordpress.com
Dalam berhubungan dengan orang lain, ada beberapa cara yang berpengaruh dan beberapa seni yang berbeda, yang telah ditunjukkan oleh agama kita yang lurus ini serta anjuran untuk mengerjakan dan menyebarluaskannya.
Sesungguhnya manusia adalah makhluk sosial yang dengan tabiatnya senang untuk menjalin hubungan dan membangun jaring pertemanan, karena diantara kebutuhan manusia yang paling dasar adalah kebutuhan untuk terus berkembang. Dan di antara fitrahnya adalah bahwa manusia bersosialisasi. Fitrah yang masih lurus akan menolak sifat introvert dan isolasi/mengurung diri, menjauhkan diri dari orang lain. Seseorang walaupun dia bersifat introver, pasti dia akan tetap membangun hubungannya dengan yang lain, walaupun hubungan itu terbatas dan sulit. Bisa jadi mustahil baginya menarik diri dari orang lain. Sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Hai Manusi, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya allah maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al hujurat : 13)
Dr.Lyon, yang melakukan penelitian kepada 4.725 orang di negara bagian California selama 9 tahun berkata, “Proporsi kematian meningkat kejadiannya pada orang yang tidak membangun hubungan pertemanan atau hanya memiliki sedikit teman. Bahkan mereka lebih rentan terserang penyakit jantung, kanker, stress, dan depresi. Oleh karena itu, berusahalah untuk mencari teman hingga terbangun hubungan yang sangat luas, dan agar Anda tidak terkena salah satu dari penyakit-penyakit yang mematikan itu.
Berikut ini akan kami ketengahkan beberapa gambar dan sifat yang menegaskan urgensi interaksi yang baik dengan manusia secara umum dan berupa isyarat. Semoga Allah Ta’ala memberi kepada kita manfaat :
- Senyum yang tulus
- Menunjukkan cinta
- Hadiah yang indah
- Memilih kata-kata terbaik dalam uccapan
- Memanggil dengan nama-nama dan panggilan terbaik
- Mendahulukan orang lain dalam urusan dunia
- Berlemah lembut
- Menghindari kritik secara langsung
- Menjauhi perdebatan
- Mengabaikan kesalahan
- Canda yang bersih dan humor yang lembut
- Jauh dari rasa ingin tahu dan campur tangan dalam urusan orang lain
- Menyebarluaskan salam
- Bersegera memenuhi kebutuhan manusia
- Rendah hati dan berlemah lembut
Menjadi pendengar yang baik, tidak banyak mencela atau menyalahkan, memberikan pertolongan dan perhatian, komunikasi yang baik, tidak banyak membicarakan diri sendiri, memberi maaf, menerima kesalahan yang tidak disengaja, bersabar atas gangguan, memenuhi janji, memenuhi hak-hak orang yang lemah, memuliakan dan memberikan apresiasi, jelas dan terus terangdengan menjaga etika sopan santun, memberi kemudahan dan toleransi, bersih dan baik penampilan, mengakui kesalahan, memperhatikan kebiasaan yang tidak menyelisihi syariat, meletakkan manusia sesuai dengan kedudukan mereka, memperhatikan perbedaan individu dengan yang lain dan memperlakukan mereka sesuai dengan kondisi masing-masing, dan memperhatikan perasaan orang lain
Sumber : enkripsi.wordpress.com
0 komentar :
Posting Komentar